Sejarah berdirinya MTs Negeri 7 Tulungagung
- Sejarah Bedirinya Madrasah
Mengingat pendidikan merupakan pilar utama dalam memajukan sebuah bangsa, maka keberadaan sebuah lembaga pendidikan amat dibutuhkan dalam rangka mencerdaskan kehiduan bangsa. Keberadaan lembaga pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja namun juga tanggungjawab kita bersama. Untuk menjawab permasalahan tersebut di wilayah Kec. Ngantru berdiri lembaga pendidikan tingkat menengah pertama yang diberi nama Sekolah Menengah Pertama (SMP) Gotong Royong Ngantru yang berintegrasi dengan SMP 4 Tulungagung yang letaknya di Desa Bendosari Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung yang kemudian menjadi SMP Negeri Ngantru 1 Kabupaten Tulungagung.
Setelah beberapa tahun jumlah siswa yang semakin bertambah sehingga tidak mampu menampung lulusan SD maupun MI yang ada di Kecamatan Ngantru dan sekitarnya, maka para tokoh pendidikan bekerjasama dengan tokoh masyarakat yang berada di wilayah Kec. Ngantru melalui musyawarah yang simultan mempunyai gagasan untuk mendirikan lembaga pendidikan yang bernafaskan Agama Islam setingkat SMP yang diberi nama Madrasah Tsanawiyah Al Hidayah, dengan tujuan.
- Membentuk kader-kader bangsa yang berjiwa muslim, berakhlakul karimah bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bertanggungjawab, suka berjuang dan rela berkorban.
- Membentuk kader kader bangsa yang setia pada Pancasila dan Undang Undang Dasar 45
- Menampung anak didik baik lulusan SD maupun MI yang tidak tertampung di SMP Negeri I Ngantru Kabupaten Tulungagung.
Pada tanggal 18 Januari 1985 di Kecamatan Ngantru terbentuklah Pengurus Yayasan Al Hidayah yang menangani MTs di Kecamatan Ngantru. Sejak tanggal 18 Januari 1985 di Kecamatan Ngantru resmi berdiri lembaga pendidikan Madrasah Tsanawiyah yang diberi nama Madrasah Tsanawiyah Al Hidayah yang berlokasi di gedung Madrasah
Ibtidaiyah Miftahul Huda Desa Pulerejo Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung.
MTs Al Hidayah berkembang pesat dan mendapat kepercayaan dari masyarakat sekitar. Perkembangan ini tidak hanya dibuktikan dengan meningkatnya jumlah siswa tetapi juga dari prestasi-prestasi yang diraih. Menghadapi fanatisme terhadap pendidikan agama maka pihak yayasan dan pengelola madrasah bersepakat untuk menjadikan MTs Al Hidayah berstatus Negeri yaitu MTs Negeri Ngantru Kabupaten Tulungagung. Usaha ini akhirnya bisa terealisasi dengan turunnya SK Menteri Agama No. 7 tahun 1997 sejak saat itulah MTs Al Hidayah berubah menjadi MTs Negeri Ngantru Kabupaten Tulungagung hingga sekarang. Dengan status ini MTs Negeri Ngantru diharapkan segera bangkit dan berkompetisi secara sehat mewujudkan visi dan misinya. Tahun ini sesuai KMA RI 671 tahun 2016, MTs Negeri Ngantru berubah namanya menjadi MTs Negeri 7 Tulungagung. Dengan status ini MTsN 7 Tulungagung diharapkan segera bangkit dan berkompetisi secara sehat untuk mewujudkan visi dan pengemban misi.